Dari
sejak dilahirkan hingga akhir hayat manusia tidak dapat terlepas dari bantuan
dari orang lainnya. Ini menunjukkan bahwa manusia sebagai mahluk social, karena
manusia tidak dapat hidup secara individu dan memerlukan ketergantungan dari
orang lain.Namun apakah semua orang dapat membantu kita?
Untuk
di dalam sebuah keluarga kecil ada ayah ibu, kakak dan adik. Semua hidup dan
berinteraksi dalam satu rumah, dimana antara anggota satu saling membantu dan
saling ketergantungan. Anak selama masih dalam asuhan kedua orang tuanya,
selalu membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tua serta memerlukan segala
kebutuhan hidupnya terutama kebutuhan
primer sampai kebutuhan sekunder selalu meminta dari orang tua. Dan dari anak berkewajiban
membantu orang tua dalam kehidupan sehari-hari seperti membantu dan membersihkan
rumah, menjaga ketertiban di rumah dan lain-lain sebagainya. Sang Kakak ikut membantu
dan mengasuh adiknya jika adiknya masih kecil. Sang adik menghormati sang kakak
sebagai orang yang lebih tua selain dari ayah dan ibu. Kehidupan dan interaksi
dalam suatu keluarga yang saling bantu membantu dan bekerjasama menunjukkan
bahwa kita hidup tidak dapat sendirian tanpa ada bantuan dari orang lain.
Namun
bagaimana kita dapat berinteraksi dengan orang-orang yang berada di luar
keluarga kita? Tidak semuanya dapat kita kenal.Kita dapat mengenalnya setelah
kita mengenal bangku sekolahan, mulai bekerja dan menempati suatu daerah
pemukiman yang penduduknya banyak.
Disini
kita melihat teman-teman dan kenalan kita, apakah mereka berteman dengan kita
dengan niat yang tulus atau karena faktor tertentu? Seseorang akan banyak
memiliki banyak teman,jika orang tersebut memiliki kepribadian yang
menarik.Karena daya tarik setiap orang itu berbeda-beda, maka tiap orang
memiliki teman dengan jumlah yang berbeda-beda pula.
Lalu
bagaimana menjadi pribadi yang menarik dan menyenangkan?
Apakah
harus ganteng, cantik dan pandai? Orang ganteng dan cantik memiliki daya tarik
tersendiri, semua wanita akan mengagumi cowok ganteng dan semua pria akan
mengagumi cewek cantik. Akan tetapi begitu kenal lebih dekat ternyata pria
ganteng dan wanita cantik tersebut hanya memiliki kelebihan pada fisiknya dan
wajahnya, namun tidak memiliki kepribadian yang baik seperti sombong,tidak
ramah dan lebih parah lagi tidak memiliki kepandaian yang cukup dalam
pergaulan.Hingga terdengar ganteng-ganteng dan cantik-cantik kok bodoh ya, kok
sombong ya.Akan tetapi jika pria atau wanita memiliki kelebihan pada wajah yang
rupawan dan ditambah dengan kepandaiannya orang-orang akan menilai wah cowok
ini dan cewek ini sempurnya ya?
Secara
penampilan bisa dikatakan sempurna.Namun jika tidak disertai dengan kepribadian
yang menarik maka sia-sialah mereka, karena akan banyak orang yang membencinya.
Lalu
bagaimana tdengan orang yang jelek atau tidak memiliki wajah yang rupawan?
Untuk
itu jangan berkecil hati, setiap orang telah diciptakan oleh Tuhan dengan
kelebihan masing-masing.
Walau
tidak ganteng dan cantik, tetapi jika orang itu memiliki kepribadian yang
menarik seperti sopan santun terhadap orang lain, Bersikap ramah terhadap orang
lain, bertemu orang lain selalu bertegur sapa yang manis dan hangat,
menghormati dan menghargai orang lain, Penuh perhatian dengan menyadari apa
saja yang sedang berlangsung di lingkungan kita, Menjadi pendengar yang baik
dengan memberikan kesempatan orang lain berbicara, memberi sapaan akrab dengan
menyebut namanya ketika berkomunikasi, bersikap royal dalam berteman yaitu
tidak membatasi dalam memberikan bantuan terhadap teman yang membutuhkan bantuan
kita, Menahan ego pribadi dan mau mementingkan orang lain.
Dengan
memiliki kepribadian yang menarik, akan membawa simpati semua orang untuk lebih
dekat dan ingin berteman dengan kita.Lebih-lebih ditambah kemampuan dan
kepandaian yang kita miliki.Insya Allah ketampanan dan kecantikan seseorang
akan terpancar dengan sendirinya tidak melalui fisiknya ataupun wajahnya yang
ganteng dan cantik, tetapi akan terpancar dari hati dan pribadinya yang
menarik. Mari jadikan diri kita menjadi pribadi yang menarik bagi semua orang.
Jimbaran,
Bali, 25 Oktober 2012