Setiap orang
sejak dari dilahirkan sudah pasti mengeluarkan tangisan,bahkan dari bayi masih
berumur sehari sampai balita anak-anak selalu menangis.
Lalu apakah
menangis itu?
Menangis adalah
suatu keadaan dimana orang merasakan kesedihan, kegembiraan dengan mencucurkan
air matanya.
Manusia menangis
karena alasan yang berbeda dan berdasarkan emosi yang berbeda, bisa karena rasa
sakit, sedih, kehilangan, frustrasi, atau ketakutan. Di sisi lain, air mata
juga bisa memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan seseorang.
Menangis ada beberapa periodenya seperti :
- Waktu
kecil kita lahir dan menangis, dimana tangisan yang kita keluarkan adalah
tangisan kebahagiaan bagi kedua orang tuanya karena anaknya telah lahir.
- Lalu
pada masa dari bayi, menangis karena lapar dan haus.
- Masa
balita hingga masa anak-anak menjelang remaja, pada masa ini kita akan
menangis karena permintaan kita akan sesuatu yang kita inginkan ditolak
oleh orang tua kita
- Pada
masa remaja hingga masa dewasa, pada waktu ini kita mengalami berbagai
macam gejolak jiwa seperti jatuh cinta pada lawan jenisnya dimana pada
saat ditolak calon pacar, tidak jarang kitapun menangis karena tidak bisa
mendapatkan pacar yang kita idolakan, dan pada waktu kita dikhianati oleh
kekasih kita, perasaan kita menjadi sedih bercampur marah dan apabila kita
tidak kuat maka menangislah jalan satu-satunya untuk mengeluarkan segala
beban dihati kita.
- Pada
masa kita dipanggil Tuhan Yang Maha Esa, yang menangis bukanlah kita
tetapi keluarga yang kita tinggalkan.
Lalu menangis yang bagaimana yang dapat
menentramkan hati kita?
Menangislah pada saat kamu berdoa selepas
menjalankan ibadah kepada Allah SWT.Dimana kita berdoa memohon keridho’an dari
Allah dan memohon ampunan dari-Nya dengan memperbanyak istighfar.Dan
menangislah karena mengingat Allah, seperti yang tercantum dalam Hadits Nabi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
juga bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari
ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; [1] seorang pemimpin yang adil,
[2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala,
[3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling
mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang
lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk
berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6]
seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya
tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang
mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata
(menangis).” (HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).
Dan
semua orang tidak bisa menangis, namun bila disertai dengan hati yang tulus
karena Allah, Insya Allah air mata akan mengalir dengan sendirinya sehingga
dapat memberikan ketentraman di hari karena mengingat Allah Sang Pencipta Alam
Semesta.
Jimbaran, 03 Januari 2013
Fibri Aryanto,A.Md
Tidak ada komentar:
Posting Komentar