Dalam
kurun waktu kurang lebih satu bulan ini, setiap hari pada saat aku
kerja di kantor, selalu didatangi kucing betina yang lagi mengandung
anaknya. Ada apa ya? Padahal selama ini aku kurang begitu suka dengan
kucing, karena sesuatu hal di masa laluku telah membuatku sedikit trauma
karena kaget ketika membuka laci meja, ada tiga kucing yang masih
kecil-kecil dan sempat membuatku merasa galau berkepanjangan, karena
setelah itu ada masalah yang mengganggu pikiranku (tapi tidak
diceritakan disini karena ini masa laluku). Sehingga sempat membuat aku
membenci si kucing, padahal si kucing tidak salah apa-apa. Aku pernah
membuang 2 anak kucing yang masih kecil dan 1 ekor kucing yang ku buang
jauh dari tempatku bekerja. Dan ternyata kucing tersebut bisa kembali
lagi ke kantorku, ini membuktikan bahwa si kucing menunjukkan bahwa dia
bisa eksis.
Kembali
dengan si kucing betina yang lagi hamil tersebut, dia selalu datang dan
duduk di bawah meja kerjaku, padahal aku tidak pernah memberinya makan.
Aku coba cuekin si kucing dan selalu aku suruh pergi keluar dari
ruangan kantor dengan bicara langsung”ayo keluar ya,tempatmu di luar,eh
si kucing menurut untuk pergi keluar ruangan, lama-lama aku merasa
kasihan pada si kucing.Ia tidak salah apa-apa kok diusir.
Secara tidak sengaja aku membaca artikel di Internet mengenai Nabi Muhammad SAW sangat menyayangi kucing bahkan Rasulullah sangat perhatian dan menyayangi semua binatang. Pernah
juga saat Rasululloh S.A.W. mau mengambil jubahnya dan Muezza nama
kucing beliau, ketika itu sedang tidur di atasnya, karena tidak ingin
membangunkan kucingnya yang sedang tidur di atas jubahnya, maka Nabi pun
memotong belahan lengan yang di tiduri oleh Muezza, betapa sayangnya
dan mulianya akhlak Rasululloh SAW. Apabila Rasululloh S.A.W. pulang ke
rumah, Muezza terbangun dan menunduk kepada majikannya. Dan sebagai
balasan, Rasululloh S.A.W.pun membalas dan menyatakan kasih
sayangnya…dengan mengusap lembut ke badan kucing itu.
Rasululloh
S.A.W. menekankan di beberapa haditsnya, bahwa kucing itu tidaklah
najis…dan bahkan diperbolehkan untuk berwudhu dengan menggunakan air
bekas minum kucing, karena memang suci.
Riwayat Hadits Tentang Rasulullah SAW dan kesucian Kucing :
Diriwayatkan
dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan, bahwa
budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di
rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat
untuk menaruhnya.
Sayangnya,
setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah
seekor kucing, lalu kucing tersebut memakan sedikit bubur tersebut.
Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, lalu Aisyah
membersihkan bagian yang dimakan kucing…dan Aisyah memakannya.
Rasululloh S.A.W. bersabda, “Ia (kucing) tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasululloh S.A.W.berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni)
Hadis
ini diriwayatkan oleh Malik, Ahmad dan Imam hadis yang lain. Oleh
karena itu, kucing adalah binatang yang lidah, jilatan, badan, keringat
dan bekas dari sisa makanannya adalah suci bersih.
Dari
Hadits dapat kita lihat kucing adalah hewan yang memiliki kesucian,
sedangkan dari Ilmu pengetahuan dan ilmiah dapat kita lihat sebagai
berikut :
- Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
- Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
- Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
- Bahkan di zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan, selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Selain
Nabi Muhammad SAW, ada sahabat beliau yang bernama Abu Hurairah,yang
dikenal sebagai Bapak Kucing, dari namanya Abu Hurairah yang berarti
penyayang kucing jantan. Sebuah contoh dan keteladanan mereka dalam
menyayangi binatang khususnya kucing.
Untuk
itu kita sebagai umat manusia, jangan berlaku kasar terhadap kucing
apalagi menyakiti atau sampai membunuhnya.Karena kucing juga makhluk
ciptaan Allah Yang Maha Esa yang juga memerlukan kasih sayang dari
manusia. (dari berbagai sumber)
Jimbaran, 12-12-2013
Fibri Aryanto,A.Md
Tidak ada komentar:
Posting Komentar