Malam sepi kutermenung mengingat-Mu
Kuterkenang masa-masa laluku
Saat itu kujauh dari-Mu
Dan semakin jauh dari-Mu
Ketika terdengar panggilan-Mu
Kulalaikan kewajibanku
Saat waktu telah tiba
Ku selalu datang tidak tepat waktu
Dan itu terus terjadi padaku
Kusering melupakan diri-Mu
Hingga akhirnya ku terjatuh di depan rumah-Mu
Baru kuingat dan kusebut nama-Mu
Betapa hina dan nistanya diriku
Dihadapanmu aku bersujud
Kumohon ampunan dari-Mu
Kuingin selalu bersama dan menjadi kekasih hati-Mu
Nusa Dua,17 September 2005
Fibri Aryanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar