Jumat, 04 Januari 2013

Ketegasan dan Sikap Keras Ahok untuk Perubahan DKI Jakarta

Dialah Basuki Tjahaya Purnama yang sering dipanggil Ahok.Wakil Gubernur DKI Jakarta yang terpilih mendampingi Joko Widodo atau Jokowi. Dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966. Sebelum mengikuti Pilkada DKI Jakarta, Ahok pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2010.Dimana pada saat menjadi Bupati Belitung Timur, ia mengalihkan tunjangan jabatan pejabat untuk program pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Ahok juga menata manajemen pemerintahan kabupaten yang transparan dan bersih dalam penggunaan anggaran negara.
Pada waktu Pilkada DKI Jakarta, banyak hujatan kepada Ahok, namun Ahok tetap kuat bersama Jokowi melangkah maju, hingga akhirnya terpilih dan dilantiknya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Setelah dilantik Gubernur Jokowi lebih banyak bertugas di luar kantor dengan mengunjungi masyarakat dan mengetahui berbagai macam keluhan masyarakat dari dekat.
Sedangkan Wakil Gubernur Ahok, lebih banyak bertugas menangani birokrasi pemerintahan.
Wow..gebrakan dari Ahok terlihat sangat tegas bahkan lebih keras.Dari gaya kepemimpinannya ada yang memuji dan ada yang tidak suka.Hal itu terlihat saat kemarahan Ahok pada bawahannya di depan umum. Dengan adanya teguran dan kemarahan dari Ahok yang mengkritisi kinerja bawahannya. Seperti pada rekaman rapat Ahok dengan Dinas PU pada Selasa 13 November 2012 ramai dibicarakan di media sosial dan BBM. Sebab, di dalam rapat yang digelar 8 November 2012 tersebut Ahok melancarkan kritikan keras dan sindiran pedas kepada pejabat Dinas PU terkait anggarannya yang selangit. Dan setiap aktifitas dan kritikan Ahok, lebih banyak dipublikasikan ke Youtube, sehingga masyarakat dapat mengetahui apa sich sebenarnya yang telah dikerjakan pemerintah DKI Jakarta? Diuploadnya Video Ahok ke Youtube merupakan bahwa Ahok ingin pemerintahan DKI lebih terbuka kepada rakyat.Dan Ahok pun marah saat ditagih janji kampanye oleh mahasiswa, dimana pemerintahan Jokowi Ahok baru berusia dua bulan.Jadi wajarlah Ahok marah, karena di tahap awal pemerintahan, Gubernur dan Wakil Gubernur mempelajari semua aspek persoalan yang ada di Jakarta dan perancangan rencana di tahun 2013, karena tahun 2012 APBD yang ada adalah produk pada jaman mantan Gubernur Fawzi Bowo.Jadi perlu pemikiran yang sangat matang dalam penyusunan APBD 2013 dan janji yang ditagih mahasiswa tersebut memang tidak mungkin dikerjakan dalam waktu singkat seperti membalikkan telapak tangan.
Salut buat Ahok, bila tidak tegas dan dikerasi, aparatur pemerintahan DKI Jakarta akan melempem dan banyak sewenang-wenang hingga terjadi korupsi. Semoga di bawah kepemimpinan Jokowi Ahok, DKI Jakarta menjadi pemerintahan yang terbersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Jimbaran,02 Januari 2013
Fibri Aryanto,A.Md

Tidak ada komentar: