Jumat, 04 Januari 2013

Menangislah karena Allah SWT

Setiap orang sejak dari dilahirkan sudah pasti mengeluarkan tangisan,bahkan dari bayi masih berumur sehari sampai balita anak-anak selalu menangis.
Lalu apakah menangis itu?
Menangis adalah suatu keadaan dimana orang merasakan kesedihan, kegembiraan dengan mencucurkan air matanya.

Manusia menangis karena alasan yang berbeda dan berdasarkan emosi yang berbeda, bisa karena rasa sakit, sedih, kehilangan, frustrasi, atau ketakutan. Di sisi lain, air mata juga bisa memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan seseorang.

Menangis ada beberapa periodenya seperti :
  • Waktu kecil kita lahir dan menangis, dimana tangisan yang kita keluarkan adalah tangisan kebahagiaan bagi kedua orang tuanya karena anaknya telah lahir.
  • Lalu pada masa dari bayi, menangis karena lapar dan haus.
  • Masa balita hingga masa anak-anak menjelang remaja, pada masa ini kita akan menangis karena permintaan kita akan sesuatu yang kita inginkan ditolak oleh orang tua kita
  • Pada masa remaja hingga masa dewasa, pada waktu ini kita mengalami berbagai macam gejolak jiwa seperti jatuh cinta pada lawan jenisnya dimana pada saat ditolak calon pacar, tidak jarang kitapun menangis karena tidak bisa mendapatkan pacar yang kita idolakan, dan pada waktu kita dikhianati oleh kekasih kita, perasaan kita menjadi sedih bercampur marah dan apabila kita tidak kuat maka menangislah jalan satu-satunya untuk mengeluarkan segala beban dihati kita.
  • Pada masa kita dipanggil Tuhan Yang Maha Esa, yang menangis bukanlah kita tetapi keluarga yang kita tinggalkan.

Lalu menangis yang bagaimana yang dapat menentramkan hati kita?
Menangislah pada saat kamu berdoa selepas menjalankan ibadah kepada Allah SWT.Dimana kita berdoa memohon keridho’an dari Allah dan memohon ampunan dari-Nya dengan memperbanyak istighfar.Dan menangislah karena mengingat Allah, seperti yang tercantum dalam Hadits Nabi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; [1] seorang pemimpin yang adil, [2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, [3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).” (HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).

Dan semua orang tidak bisa menangis, namun bila disertai dengan hati yang tulus karena Allah, Insya Allah air mata akan mengalir dengan sendirinya sehingga dapat memberikan ketentraman di hari karena mengingat Allah Sang Pencipta Alam Semesta.

Jimbaran, 03 Januari 2013

Fibri Aryanto,A.Md

Tidak ada komentar: