Perkembangan
teknologi yang sangat pesat membawa perubahan yang sangat besar terhadap
kehidupan manusia. Banyak orang yang kehilangan jati dirinya, karena
terpengaruh pola budaya barat atau budaya ikut-ikutan.Dan paling sangat
memprihatinkan adalah banyaknya tindak pidana kejahatan yang terselubung yaitu
di luar nampak cantik atau ganteng, ramah dan sopan santun namun sebenarnya
sangat berbahaya karena dari dalam menggerogoti dan membuat sakit semuanya.
Apakah itu?
Tidak
lain tindak pidana kasus korupsi, orang-orang yang melakukan tindak pidana
korupsi kebanyakan dilakukan oleh para oknum pejabat public yang dilihat
dimasyarakat sangat baik, namun ternyata banyak merugikan keuangan Negara dan
masyarakat Indonesia.
Apakah
korupsi itu?
Secara
harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun
pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau
memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik
yang dipercayakan kepada mereka (Wikipedia)
Dan
korupsi telah membudaya di Indonesia dari masyarakat lapisan bawah sampai
pejabat tinggi Negara. Dari masa anak-anak, kurangnya penanaman sikap jujur
akan mempengaruhi pola pikir anak hingga anak itu dewasa. Di sekolah terbiasa
mencontek dan berbuat curang, untuk mendapatkan nilai ulangan yang bagus.
Di
lingkungan masyarakat, pada waktu orang kena tilang polisi, orang berusaha
untuk minta damai dengan polisi dengan menyerahkan sejumlah uang. Dan di
beberapa lembaga pelayanan masyarakat, untuk mempercepat keluarnya surat-surat
berharga dengan memberikan amplop dengan harapan surat dapat keluar lebih
cepat.
Wah..wah..sudah
parah masyarakat kita, namun disaat program pemerintahan tengah
gencar-gencarnya melakukan pemberantasan korupsi, sejumlah pejabat dan mantan
pejabat terseret dalam kasus korupsi. Dan yang lebih memalukan lagi sejumlah
anggota DPR dan mantan anggota DPR juga terseret kasus korupsi.
Jadi
program pemerintah tidak akan jalan jika para aparatur pemerintahannya juga
terlibat kasus korupsi yang merugikan Negara.
Coba
dibayangkan, kalau Negara Indonesia bersih dari korupsi, pembangunan akan
berjalan dengan baik, masyarakat akan lebih hidup lebih baik.Namun karena
korupsi semakin parah menggerogoti pemerintahan,lama-lama akan menjadi racun
yang mematikan bagi pemerintahan, dimana kerugian-kerugian besar dialami
pemerintah karena ulah segelintir aparatur Negara yang memperkaya dirinya
sendiri.
Budaya
korupsi adalah budaya buruk, jadi jangan dijadikan budaya.Mari kita bersihkan
Negara Indonesia dari racun-racun yang mematikan ini, semoga Indonesia dapat
menjadi Negara besar dan mampu mensejahterakan masyarakatnya.
Jimbaran,11 Desember 2012
Fibri Aryanto,A.Md
Tidak ada komentar:
Posting Komentar