Selasa, 11 Desember 2012

Budaya Korupsi sebagai Racun Mematikan


Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan manusia. Banyak orang yang kehilangan jati dirinya, karena terpengaruh pola budaya barat atau budaya ikut-ikutan.Dan paling sangat memprihatinkan adalah banyaknya tindak pidana kejahatan yang terselubung yaitu di luar nampak cantik atau ganteng, ramah dan sopan santun namun sebenarnya sangat berbahaya karena dari dalam menggerogoti dan membuat sakit semuanya. Apakah itu?

Tidak lain tindak pidana kasus korupsi, orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi kebanyakan dilakukan oleh para oknum pejabat public yang dilihat dimasyarakat sangat baik, namun ternyata banyak merugikan keuangan Negara dan masyarakat Indonesia.

Apakah korupsi itu?
Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka (Wikipedia)

Dan korupsi telah membudaya di Indonesia dari masyarakat lapisan bawah sampai pejabat tinggi Negara. Dari masa anak-anak, kurangnya penanaman sikap jujur akan mempengaruhi pola pikir anak hingga anak itu dewasa. Di sekolah terbiasa mencontek dan berbuat curang, untuk mendapatkan nilai ulangan yang bagus.

Di lingkungan masyarakat, pada waktu orang kena tilang polisi, orang berusaha untuk minta damai dengan polisi dengan menyerahkan sejumlah uang. Dan di beberapa lembaga pelayanan masyarakat, untuk mempercepat keluarnya surat-surat berharga dengan memberikan amplop dengan harapan surat dapat keluar lebih cepat.

Wah..wah..sudah parah masyarakat kita, namun disaat program pemerintahan tengah gencar-gencarnya melakukan pemberantasan korupsi, sejumlah pejabat dan mantan pejabat terseret dalam kasus korupsi. Dan yang lebih memalukan lagi sejumlah anggota DPR dan mantan anggota DPR juga terseret kasus korupsi.
Jadi program pemerintah tidak akan jalan jika para aparatur pemerintahannya juga terlibat kasus korupsi yang merugikan Negara.

Coba dibayangkan, kalau Negara Indonesia bersih dari korupsi, pembangunan akan berjalan dengan baik, masyarakat akan lebih hidup lebih baik.Namun karena korupsi semakin parah menggerogoti pemerintahan,lama-lama akan menjadi racun yang mematikan bagi pemerintahan, dimana kerugian-kerugian besar dialami pemerintah karena ulah segelintir aparatur Negara yang memperkaya dirinya sendiri.

Budaya korupsi adalah budaya buruk, jadi jangan dijadikan budaya.Mari kita bersihkan Negara Indonesia dari racun-racun yang mematikan ini, semoga Indonesia dapat menjadi Negara besar dan mampu mensejahterakan masyarakatnya.

Jimbaran,11 Desember 2012
Fibri Aryanto,A.Md

Tidak ada komentar: