Selasa, 11 Desember 2012

Demo Hari HAM Sedunia dengan Melanggar Hak Asasi Orang Lain


Banyak kita dengar di sana-sini orang membicarakan Hak asasi Manusia atau lebih dikenal dengan HAM. 

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM).

Namun tidak jarang kita juga mendengar banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseoarang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (Pasal 1 angka 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM). 

Di dalam menyambut hari HAM sedunia, banyak mahasiswa kita melakukan demonstrasi dengan berorasi.Dengan berorasi para mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya kepada pemerintah secara langsung. Demonstrasi yang berlangsung tertib, tidak jarang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk bertemu dengan wakil pemerintahnya secara langsung.

Dan demonstrasi yang tidak tertib dan disiplin akan mengakibatkan terjadinya kericuhan antara para mahasiswa dan aparat. Seperti yang terjadi kemarin pada tanggal 10 Desember 2012, banyak kericuhan mahasiswa dengan aparat dengan saling lempar dan saling pukul. Mahasiswapun yang berdemo banyak tidak disiplin dalam berdemo, yaitu dengan menutup badan jalan, sehingga menghalangi para anggota masyarakat untuk melewati jalan tersebut, ini menunjukkan bahwa tema demonstrasi mahasiswa sangat bertentangan dengan semangat memperingati hari HAM Sedunia, karena dengan menutup jalan berarti melanggar hak asasi masyarakat pengguna jalan, jadi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa tersebut tidak sesuai dengan peringatan hari HAM sedunia.

Bukan tidak mendukung gerakan mahasiswa di dalam berdemo, tetapi karena kualitas demo mahasiswa banyak yang tidak berkualitas dan sering terjadinya kericuhan.Jadi yang lebih populer berita kericuhannya daripada penyampaian materi orasinya. 

Marilah kita peringati Hari Hak Asasi Manusia sedunia dengan menghormati hak-hak asasi orang lain.Dan buat yang berdemonstrasi jangan hanya sekedar teori saja di dalam menyampaikan aspirasinya,hargai juga hak-hak orang lain sebagai masyarakat.

Jimbaran,11 Desember 2012
Fibri Aryanto,A.Md

Tidak ada komentar: