Mendengar kata Menulis, yang kita
bayangkan adalah secarik kertas dan alat tulis.Menulis dapat dilakukan dimana
saja baik dalam media cetak ataupun media elektronik.
Menulis ada berbagai macam
bentuknya, ada menulis berupa reportase,opini, ataupun karya sastra berupa
puisi,pantun dan lain-lainnya.
Adapun bahan-bahan tulisan dapat
kita peroleh dari berbagai macam sumber seperti buku-buku yang ada di
perpustakaan, tulisan pada surat kabar, berita pada televisi.
Menulis dilakukan untuk menceritakan
berbagai macam pengalaman kita yang kita sajikan dalam bentuk reportase, dan
menceritakan dan menjelaskan pendapat kita terhadap suatu persoalan yang ada di
sekitar kita yang sering dibuat dalam bentuk opini.
Menulis memerlukan banyak inspirasi
di dalam mencurahkan berbagai macam idenya baik dari pola piker kita atau
curahan hati kita. Menulis dengan pola piker kita dapat kita peroleh dari
kemampuan kita dalam menyerap ilmu-ilmu yang ada baik yang kita terima dari
orang lain ataupun melalui buku-buku.
Sedangkan menulis sebagai curahan
hati dapat kita peroleh dari berbagai catatan harian kita, dimana kita selalu
berkeluh kesah. Dan menulis dengan mencurah isi hati kita dapat mengalir dengan sendirinya
karena sesuai dengan isi hati kita. Adapun menulis sebagai curahan hati dapat
kita peroleh dalam bentuk puisi, pantun dan karya sastra laininya
Menulis dengan
mencurahkan segala isi hati kita, akan membuat hati kita menjadi lebih plong
dan lebih damai, karena segala unek-unek yang kita simpan di hati kita dapat
tersalurkan dalam bentuk tulisan..Untuk itu orang-orang yang memiliki kepekaan
hati yang sangat tinggi lebih mudah menulis jika dibandingkan dengan orang yang
menulis dengan pola pikir, mereka lebih banyak berpikir dan melakukan penelitian-penelitian
untuk mendapatkan hasil tulisan yang baik.
Jadi dengan
memiliki kepekaan hati yang tajam memudahkan kita untuk menulis dalam bentuk
indah atau karya sastra. Dan dengan pola pikir yang pandai, dapat susun tulisan
dengan penuh ilmu yang kita dapatkan dari berbagai sumber daftar pustaka. Untuk
itu marilah kita belajar menulis dengan pola pikir yang maju dengan didukung
curahan hati yang peka terhadap sesuatu yang terjadi di sekitar kita sehingga
dapat menghasilkan tulisan yang dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Jimbaran, 02 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar