Tanggal
18 April 2013 adalah awal Ujian Nasional bagi 11 Provinsi yang berada
di Indonesia tengah untuk Indonesia Tengah. Naskah UN untuk SMA/SMK yang
setelah ditunggu dari tanggal 14 April 2013 akhirnya datang juga. Setelah dilakukan pengecekan terhadap naskah
soal, masih terdapat beberapa sekolah tidak ada soalnya alias belum
dapat.Khususnya sekolah di Bali, melalui berita yang disiarkan di
televise dan media internet, sebagian soal untuk Provinsi Bali nyasar terkirim ke Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pengepakan
soal yang dikebut percetakan Ghalia untuk memenuhi kebutuhan
pelaksanaan Ujian Nasional diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan selalu dipantau oleh Mendikbud setiap harinya. Namun
masih terdapat kekurangan teliti dan hati-hati dalam mendistribusikan
dus-dus naskah soal UN. Dimanakah letak kekurangannya? Petugas Pengecek
Naskah yang hendak dikirim kurang teliti dan pihak Kemdikbud menerima
laporan sudah lengkap padahal masih menyimpan banyak permasalahan.
Dengan
tidak adanya naskah soal UN berarti sebagian sekolah-sekolah yang belum
menerima naskah akan mengalami penundaan pelaksanaan Ujian Nasional.
Semakin tambah stresslah para siswa menunggu waktu pelaksanaan Ujian
Nasional.
Semakin
kacau balau lah pelaksanaan Ujian Nasional 2013, belum lagi setelah
pelaksanaan Ujian Nasional jumlah Naskah Soal yang kurang dan kesesuaian
Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN dan banyak permasalahan-permasalahan
lainnya yang berkaitan dengan UN.
Pada
dasar program pelaksanaan UN bertujuan baik dan yang buruknya karena
kebijakannya selalu berubah-ubah setiap tahun dan terkesan dipaksakan,
yang membuat para siswa dan kalangan pendidikan menjadi kebingungan.
Semoga dengan kegagalan pelaksanaan UN secara Nasional dapat menjadikan
Kemdikbud untuk berbenah diri sehingga menjadi panutan bagi lembaga
pendidikan dan sekolah-sekolah. Dan jika belum sanggup melaksanakan
Ujian Nasional secara Nasional lebih baik system pelulusan siswa
diberikan sepenuhnya kepada sekolah. Dan sekolah akan menggunakan Ujian
Akhir Sekolah dan Nilai Raport untuk menentukan kelulusannya.Semoga
Kemdikbud dapat memperbaiki kinerjanya.
Jimbaran,17 April 2013
Fibri Aryanto,A.Md
Tidak ada komentar:
Posting Komentar