Pernahkah
anda melihat anak-anak jalanan yang banyak bersliweran di seputaran
lampu lalu lintas di sekitar tempat anda yang bekerja sebagai
peminta-minta? seorang anak kecil yang mengais-ngais sampah untuk
mencari sesuap nasi. Ada juga yang lebih beruntung anak-anak yang
memungut gelas-gelas bekas minuman mineral yang kemudian dikumpulkan
sedikit demi sedikit hingga menjadi satu sampai dua karung, itu dijual
paling tinggi sekitar 5-7 ribu rupiah jika beruntung. Dan banyak juga
anak-anak jalanan yang kurang beruntung, mereka banyak terjerumus dengan
narkoba dan juga terlibat dalam kejahatan.
Anak-anak
jalanan yang masih dalam usia sekolah sejak pagi hingga sore hari
selalu menghiasi jalan-jalan di perkotaan, hingga menjadikan pemandangan
yang tidak sedap dan mengganggu keindahan kota. Namun apakah mereka
menginginkan pekerjaan tersebut? Dan kita berpikir mungkin orang tuanya
yang menyuruh anaknya ikut bekerja, namun tidak semua karena suruhan
dari orang tuanya tapi keinginan sendiri karena melihat kondisi orang
tuanya yang hidup dalam kondisi yang serba kekurangan.
Mungkin
secara hati nurani, anak-anak tersebut ingin menimba ilmunya di bangku
di sekolah dan bisa bermain dengan teman-teman yang sebayanya. Namun
karena berbagai faktor baik masalah perekonomian ataupun masalah
keluargalah mereka terbawa menjadi anak jalanan.
Tidak
terpikirkah oleh anda betapa malangnya nasib mereka anak-anak jalanan
tanpa bisa mengenyam pendidikan, ini merupakan asset yang sangat besar
dan berharga bagi bangsa kita kalau dapat dibina dan dididik secara
benar dan berkualitas.
Untuk
itu marilah kita mulai memikirkan nasib mereka, bagi orang-orang yang
memiliki modal cukup sedekahkanlah sebagian hartamu untuk membiayai
pendidikan mereka agar anak-anak jalanan ini dapat mengenyam pendidikan
dan dapat memperoleh ketrampilan sebagai bekal hidupnya. Dan bagi
orang-orang yang sedikit atau kurang dalam ekonomi dapat membantu
anak-anak dalam memberikan ilmu-ilmu kita yang bermanfaat kepada mereka.
Sehingga tidak alasan bagi kita untuk tidak membantunya, bukankah
dengan sedekah harta atau sedekah ilmu akan melipatgandakan pahala kita,
syukur-syukur juga akan menambah kekayaan kita baik secara materi
maupun kekayaan hati secara spiritual. Jadilah orang-orang yang peduli terhadap anak-anak jalanan.
Jimbaran, Bali, 29 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar